Kamis, 22 Agustus 2013

Mengenal jenis lensa

Jenis lensa pada umumnya diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu lensa jenis “Prime” yaitu lensa yang memiliki focal length tetap dan lensa”Zoom” yaitu lensa yang memiliki focal length variabel.

Yang termasuk kedalam jenis lensa Prime adalah lensa standar (35 – 80mm), wide-angle (15-28mm), makro (50-100mm), tele (80 – 300mm) dan lensa super telephoto (200-400mm).
Dan, yang termasuk kedalam jenis lensa Zoom adalah lensa wide-angle yang dilengkapi dengan variasi seperti untuk tele atau Standard untuk cakupan tele.
Kalau kamera poket pake lensa jenis mana ya? kamera digital point and shoot atau kita sering menyebutnya kamera poket/saku dilengkapi dengan lensa standar 35 – 80mm. Lensa standar juga dikenal sebagai “normal-lens” Istilah “normal” digunakan untuk jenis ini karena menangkap adegan sebagaimana mata manusia melihatnya. Lensa standar sangat bagus untuk pemotretan sehari-hari, seperti bunga, orang, atau binatang peliharaan.

Wide-angle memberikan pandangan yang lebih luas dari sebuah adegan dimana lensa standar tidak dapat melakukannya. Karena lensa ini menangkap area yang lebih luas sangat cocok digunakan untuk memotret grup/kelompok dan landscape.

Tele digunakan untuk memperbesar gambar atau untuk membawa subjek agar terlihat lebih dekat. Umumnya lensa tele dilengkapi dengan cakupan 75-300 mm. Jika Sobat akan menggerakan cakupan melebihi 35mm akan lebih baik menggunakan tripod atau stabilizer. Stabilizer akan membantu Sobat untuk memegang kamera dengan stabil sehingga menghasilkan gambar yang jelas bahkan jika tangan Sobat gemetar.

Super tele dilengkapi dengan lensa 200-400mm. Jenis ini banyak digunakan untuk menangkap kehidupan liar (wild life) atau burung.

Lensa Makro dirancang untuk menangkap subjek yang kecil agar terlihat  lebih besar. Makro Fotografi adalah jenis pemotretan yang memperbesar ukuran subjek. Seperti namanya lensa makro sangat bagus untuk gambar dekat, seperti bunga, jaring laba-laba, serangga dan benda-benda kecil lainnya.
Digital zoom bekerja dengan cara memotong gambar ke ukuran yang lebih kecil, dan kemudian memperbesar bagian yang di dipotong tersebut untuk mengisi frame.

Optical zoom bekerja seperti digital zoom. Namun lensa hanya mengubah focal length.



Sumber: http://weddingkumagazine.wordpress.com/2012/02/21/jenis-jenis-lensa-dan-kegunaannya/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar